Cincin selip turbin angin Morteng merupakan komponen kunci dalam generator turbin angin yang menghubungkan rotor generator yang berputar (atau sistem pitch/yaw) ke sirkuit eksternal stasioner, yang bertanggung jawab untuk mentransmisikan arus listrik, sinyal kontrol, dan data. Cincin selip ini biasanya beroperasi di lingkungan yang keras dan oleh karena itu rentan terhadap kegagalan. Berikut adalah beberapa kerusakan umum dan penyebabnya:
1. Kerusakan permukaan cincin selip:
Kinerja: Alur, goresan, lubang, titik terbakar, lapisan oksidasi berlebihan, dan lapisan terkelupas muncul di permukaan cincin.
Penyebab:
* Kekerasan sikat terlalu tinggi atau mengandung kotoran keras.
* Kontak yang buruk antara sikat dan permukaan cincin menyebabkan kerusakan akibat busur listrik.
* Partikel sikat atau partikel keras lainnya (debu) memasuki pasangan gesekan.
* Ketahanan aus, konduktivitas, atau ketahanan korosi pada bahan permukaan cincin tidak memadai.
* Terlalu panas akibat pendinginan yang tidak memadai.
* Korosi kimia (semprotan garam, polusi industri).

2. Kegagalan isolasi:
Kinerja: Hubungan pendek cincin ke cincin (konduksi cincin ke cincin), hubungan pendek cincin ke tanah, penurunan resistansi isolasi, peningkatan arus bocor, dan pada kasus yang parah, tersandung atau kerusakan peralatan.
Penyebab:
* Penuaan, keretakan, dan karbonisasi bahan isolasi (resin epoksi, keramik, dll.).
* Akumulasi bubuk karbon, debu logam, kontaminasi minyak, atau garam pada permukaan isolasi yang membentuk jalur konduktif.
* Kelembaban lingkungan yang terlalu tinggi menyebabkan penyerapan kelembapan pada isolasi.
* Cacat produksi (misalnya pori-pori, kotoran).
* Tegangan lebih atau sambaran petir.

3. Kontak yang buruk dan kenaikan suhu yang berlebihan:
Kinerja: Meningkatnya resistansi kontak, menurunnya efisiensi transmisi; kenaikan suhu lokal atau keseluruhan yang tidak normal (titik panas terlihat oleh deteksi inframerah); dapat menyebabkan alarm terlalu panas atau bahkan kebakaran.
Penyebab:
* Tekanan sikat tidak memadai atau pegas rusak.
* Area kontak tidak memadai antara sikat dan permukaan cincin (keausan tidak merata, pemasangan tidak tepat).
* Oksidasi atau kontaminasi permukaan cincin menyebabkan peningkatan resistansi kontak.
* Baut penyambung longgar.
* Operasi kelebihan beban.
* Saluran pembuangan panas tersumbat atau kegagalan sistem pendingin (misalnya penghentian kipas).

Waktu posting: 27-Agu-2025